Kronologi SCP-096: Misteri "Shy Guy" Berdasarkan Fakta dan Bukti

Halo, para pencinta misteri dan hal-hal di luar nalar! Kali ini, kita akan menyelami salah satu entitas paling ikonik dan mengerikan dari dunia SCP Foundation: SCP-096, atau yang lebih dikenal sebagai "Shy Guy". Apa yang membuat makhluk ini begitu menakutkan? Bagaimana kronologi penemuan dan penahanannya oleh SCP Foundation? Mari kita urut dari awal berdasarkan fakta yang ada di dokumen resmi SCP dan bukti-bukti yang tersebar di lore-nya. Siap? Jangan lihat wajahnya, ya!

Gambar ilustrasi 

Awal Mula: Penemuan di Pegunungan Misterius

SCP-096 pertama kali ditemukan di sebuah lokasi yang dirahasiakan—diduga sebuah pegunungan bersalju yang terpencil, kemungkinan pada era 1990-an. Tidak ada catatan pasti tentang asal-usulnya, apakah ia makhluk alami, hasil eksperimen, atau entitas supernatural. Yang jelas, saat itu ia sudah berkeliaran bebas, jauh dari peradaban. Tubuhnya yang kurus, pucat, dengan lengan tak proporsional sepanjang 1,5 meter dan tinggi mencapai 2,38 meter membuatnya tampak seperti sosok yang keluar dari mimpi buruk.Dapatkan Ebook gratis

Bukti awal keberadaannya muncul dari laporan tak langsung: orang-orang di daerah terpencil mulai hilang tanpa jejak, sering kali setelah ada cerita tentang "sesuatu" yang terlihat di kejauhan. SCP Foundation akhirnya turun tangan setelah kejadian yang melibatkan tim penyelamat bernama Zulu-9 A. Mereka mendarat dengan helikopter di dekat lokasi SCP-096, dan tanpa sengaja, beberapa anggota tim melihat wajahnya. Apa yang terjadi selanjutnya? Tragedi. SCP-096 menangis, menjerit, lalu membantai hampir seluruh tim dengan kekuatan yang tak bisa dilawan senjata biasa. Hanya kapten tim yang selamat karena ia kebetulan membelakangi makhluk itu.

Gambar ilustrasi 

Penangkapan Pertama: Tas di Kepala

Bagaimana Foundation akhirnya menangkap SCP-096? Sederhana, tapi cerdas. Setelah kejadian mengerikan itu, tim cadangan Zulu-9 B tiba. Dengan pelajaran dari kegagalan sebelumnya, mereka tidak mengincar wajahnya. Mereka melemparkan tas kain ke kepala SCP-096 untuk menutupi wajahnya. Ajaibnya, ini berhasil! Makhluk itu langsung tenang setelah wajahnya tertutup, memungkinkan tim untuk mengangkutnya ke fasilitas rahasia Foundation dengan helikopter. Ini jadi bukti pertama bahwa SCP-096 hanya bereaksi ganas saat wajahnya dilihat—langsung, lewat foto, atau bahkan video.

Gambar ilustrasi 

Kontainmen: Kotak Baja dan Aturan Ketat

Setelah ditangkap, SCP-096 ditempatkan dalam sel khusus: sebuah kubus baja kedap udara berukuran 5x5x5 meter. Tidak ada kamera, tidak ada jendela—hanya sensor tekanan dan laser untuk memastikan ia tetap di dalam. Mengapa begitu ketat? Karena jika seseorang melihat wajahnya, SCP-096 akan tahu, entah seberapa jauh jaraknya, dan akan berlari dengan kecepatan yang bisa mencapai ratusan kilometer per jam untuk membunuh "korban" (disebut SCP-096-1). Setelah membunuh, ia akan duduk diam beberapa menit, lalu kembali ke sikap pasifnya.

Dokumen resmi SCP mencatat bahwa ia biasanya menghabiskan waktu dengan mondar-mandir di dinding timur selnya saat tidak terganggu. Tapi jangan salah, ketenangan ini hanya sementara. Bukti dari sensor menunjukkan ia tetap aktif, seolah menunggu "pemicu" berikutnya.

Gambar ilustrasi 

Insiden 096-1-A: Bukti Kekacauan Massal

Salah satu kejadian paling terkenal adalah Insiden 096-1-A. Semuanya berawal dari sebuah foto lama yang diambil seorang pendaki gunung di tahun 90-an. Dalam foto itu, wajah SCP-096 tertangkap—hanya empat piksel kecil di latar belakang. Tanpa sadar, pendaki itu melihatnya, dan itu cukup untuk memicu amarah SCP-096. Ia menerobos selnya, melintasi padang pasir dengan kecepatan luar biasa, dan menyebabkan ratusan kematian sipil di sepanjang jalan saat orang-orang tak sengaja melihat wajahnya.Dapatkan Ebook Gratis

Mobile Task Force Tau-1, dijuluki "Big Brother", dikerahkan untuk menghentikannya. Mereka mencoba menutup mata penduduk kota dengan penutup mata dan menggunakan teknologi SCRAMBLE untuk mengaburkan wajah SCP-096. Sayangnya, teknologi itu gagal—otak manusia sempat "merekam" wajahnya dalam sepersekian detik sebelum dikaburkan. Hasilnya? Tau-1 hancur, pendaki itu tewas, dan SCP-096 kembali ditangkap setelah puas menghabisi targetnya. Insiden ini jadi bukti nyata betapa sulitnya mengendalikan makhluk ini.

Gambar ilustrasi 

Pertarungan dengan SCP-682: Bukti Kekuatan Regenerasi

Pernahkah kalian bertanya apa yang terjadi jika SCP-096 bertemu SCP lain? Dalam sebuah uji coba, Foundation sengaja mempertemukannya dengan SCP-682, "Hard-to-Destroy Reptile". Hasilnya epik sekaligus mengerikan. Selama 27 jam, terdengar jeritan tanpa henti. SCP-096 terluka parah, tapi tulang-tulangnya yang tak bisa patah dan kemampuan regenerasinya membuatnya bertahan. SCP-682 kehilangan 85% massanya, tapi keduanya akhirnya dipisahkan tanpa ada yang mati. Ini membuktikan bahwa SCP-096 bukan hanya pemburu yang tak kenal lelah, tapi juga hampir tak bisa dihancurkan.

Gambar ilustrasi 

Misteri yang Belum Terpecahkan

Hingga kini, asal-usul SCP-096 masih gelap. Ada teori bahwa ia berasal dari pegunungan Everest dan berevolusi untuk melawan predator alaminya, tapi ini belum terbukti. Yang pasti, perilakunya—menangis dan menjerit saat wajahnya dilihat—menunjukkan ada sesuatu yang lebih dari sekadar "malu". Apakah ia menyimpan rasa sakit? Atau ada rahasia lain di balik wajahnya yang mematikan?

Gambar ilustrasi 

Penutup: Makhluk yang Tak Bisa Dilupain

SCP-096 adalah bukti bahwa terkadang, ketakutan terbesar kita datang dari hal yang tak kita mengerti. Dari penemuan di pegunungan misterius, penangkapan dengan trik sederhana, hingga insiden berdarah yang tak terbendung, kronologi ini menunjukkan betapa mengerikannya "Shy Guy". Jadi, kalau suatu hari kalian menemukan foto buram dengan sosok pucat di latar belakang… tutup mata kalian rapat-rapat!

Bagikan cerita ini ke temen kalian di Instagram, Facebook, atau Twitter, dan kasih tahu pendapat kalian di kolom komentar. Apa SCP favorit kalian? Sampai jumpa di misteri berikutnya!