Apa Itu ETF ?
ETF, atau Exchange-Traded Fund, adalah jenis investasi yang mirip dengan reksadana, tetapi diperdagangkan di bursa efek seperti saham. ETF merupakan kumpulan dana dari banyak investor yang diinvestasikan ke dalam portofolio aset, seperti saham, obligasi, atau komoditas, dan dikelola untuk mengikuti kinerja indeks tertentu, misalnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia atau S&P 500 di Amerika Serikat.Dapatkan Ebook Gratis Disini
Cara Kerja ETF
Bayangkan ETF seperti "keranjang" yang berisi berbagai aset. Ketika Anda membeli satu unit ETF, Anda secara tidak langsung memiliki sebagian kecil dari semua aset di dalam keranjang itu. Harga ETF bergerak naik-turun sepanjang hari di bursa efek, tergantung pada kinerja aset yang ada di dalamnya.
Keuntungan:
- Diversifikasi: Satu ETF bisa mencakup banyak saham atau obligasi, sehingga risiko tersebar.
- Biaya rendah: Dibandingkan reksadana aktif, biaya pengelolaan ETF biasanya lebih murah karena mengikuti indeks (pasif).
- Fleksibel: Bisa dibeli dan dijual kapan saja selama jam perdagangan bursa, seperti saham.
Risiko:
- Nilai ETF bisa naik-turun mengikuti pasar atau indeks yang diacu.
- Tidak ada jaminan keuntungan, terutama jika pasar sedang turun.
- Di Indonesia, ada ETF bernama Xtrackers MSCI Indonesia Swap UCITS ETF yang mengikuti indeks MSCI Indonesia. Misalnya, Anda membeli ETF ini seharga Rp 500.000 di BEI. Jika IHSG naik 5% dalam sebulan, nilai ETF Anda bisa jadi Rp 525.000 (minus biaya kecil). Tapi jika IHSG turun, nilai investasi Anda juga ikut turun.
- ETF diperdagangkan di bursa seperti saham, sedangkan reksadana dibeli lewat manajer investasi atau platform.
- ETF biasanya pasif (mengikuti indeks), sementara reksadana bisa aktif (dikelola untuk mengalahkan pasar).
- Harga ETF berubah sepanjang hari, sedangkan harga reksadana dihitung sekali sehari (Net Asset Value/NAB).

Komentar
Posting Komentar